Hampir disetiap sudut negeri
menyukai olahraga, biasanya Bola Kaki,
Volly Ball dan memancing khususnya pada daerah pesisir. Merupakan olahraga
kegemaran masyarakat pada umumnya.
Dari
hal tersebut saya berinisiatif bersama
rekan sesama fasilitator memulai melakukan pembauran dan pendekatan dengan
masyarakat secara langsung melalui sarana Olahraga……. Teman saya yang Hobby
bola volley secara rutin mengikuti permainan volley sore harinya sedangkan saya
yang hobby memancing selalu mengajak
teman2 didesa yang juga hobby memancing, dengan menciptakan suasana keakraban
ditengah tengah masyarakat desa di kecamatan sadu, saya sambil memancing
bersama mereka, dengan keterbukaan dan bebas sambil bersenda gurau kami
menyisipkan kebijakan2 program dan pemahaman mereka terhadap program nasional
pemberdayaan masyarakat yang sesungguhnya.
Kami menjalani tugas di kecamatan sadu dengan enjoy dan santai tetapi
serius… itulah motto kami terapkan pada diri kami pribadi dan juga pada pelaku
pelaku yang ada baik ditingkat kecamatan maupun ditingkat desa. Sehingga rasa
kekeluargaan yang ada semakin erat dan harmonis.
Untuk
menyambut Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang 67 dikecamatan mengadakan
turnamen olahraga antar desa maupun antar klup yang ada di kecamatan sadu..
kesempatan itu tidak kami sia-siakan kami turut serta memeriahkan suasana
turnamen tersebut salah satu yang kami kirim adalah klup Bola Voli yang
anggotanya merupakan pelaku-pelaku PNPM dan kami juga turut sebagai pemain.
Suasana tersebut sangat kami rasakan keakraban antar pemain maupun masyarakat
sekitarnya dengan kami pelaku-pelaku PNPM-MP di Kecamatan Sadu. Dan rencana
kedepan kami berencana akan mengadakan turnamen PNPM-MP SADU CUP.
Selain itu kami juga berbaur dengan masyarakat disetiap kegiatan,
baik itu kegiatan pernikahan sampai acara yasinan kami turut serta disana.
Sehingga kami merasa sudah menjadi bagian dari warga masyarakat Sadu.
Masyarakat
sangat berperan aktip dalam kegiata musyawarah desa di desa sungai Itik kec
Sadu.
Baru
6 bulan kami bertugas di kecamatan sadu, kami telah merasai banyak perubahan
yang berarti di kecamatan sadu. Walaupun masih jauh dari yang kami harapkan,
namun kami yakin secara satu per satu kami membenahi kekurangan yang ada disadu
dengan dukungan pelaku-pelaku yang mulai bersemangat lagi untuk menjalani
program ini secara baik dan benar.
Jadi
pemberdayaan yang sebenarnya menurut kami adalah bergaul dan mengarahkan secara
perlahan-lahan perilaku kehidupan masyarakat yang kurang mandiri menjadi
mandiri dan mempunyai keyakinan untuk maju dan memiliki harapan untuk
memperbaiki pola hidup yang lebih baik.
Bukan
Prasarana yang kita utamakan tapi proses pelaksanaan Prasarana tersebut yang lebih
diutamakan, sehingga benar-benar menyentuh dan dirasakan benar oleh masyarakat
banyak manfaatnya. Bukan Besarnya Pinjaman yang kita utamakan Tapi pembinaan
penggunaan dana yang dipinjam yang harus kita bina dan arahkan supaya tidak
digunakan untuk konsumtif. Melaikan untuk penambahan modal usaha atau membuka
peluang usaha sehingga dana tersebut berkembang dan menghasilkan penambahan
pendapatan masyarakat.
Demikian
sekelumit catatan ringan saya dalam memfasilitasi masyarakat di kecamatan Sadu,
saya secara pribadi mohon Do’a dan dukungan Kawan-kawan . Dinul (nunung)
FK Sadu
Kapan Mau Lomba Mancing Nul...??????
BalasHapussecepatnyo,..... kalau perlu semua pelak wajib mancing....
Hapus