SELAMAT DATANG DI BLOG PNPM MANDIRI PERDESAAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI ---o000o PNPM-MPd o000o--- LAPOR JIKA ANDA MELIHAT PEMBANGUNAN / PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERDESAAN TIDAK BERES SMS KE 0852 6945 5754 - 0813 6613 0160 - 0852 6678 7751

Jumat, 07 September 2012

Ada Jalan Alternatif ke Kota Raja Apabila Habis Hujan


Hari Selasa, 13 Juli 2012 Agenda UPK Mitra Mandiri adalah pencairan Dana SPP Perguliran untuk DesaSiau Dalam dan Desa Kota Raja.  Saat akan menuju Desa Kota Raja, Hujan menmgguyuri Tim PNMP Mandiri Perdesaan Kec. Muara Sabak Timur.  Setelah hujan reda dan saat akan melanjutkan perjalanan, Pak Ahmad Ardi, Ketua UPK Mitra Mandiri, Kec. Ma. Sabak Timur bertanya “ Kayak mano Pak Sudirman, apo kito tetap lanjut ke Desa Kota Raja? Hujan kayak gini, mampus kito, jalan becek nian.”





“mau kayak mano lagi Pak Ardi, kito lah buat agenda pencairan dana SPP Perguliran. Tadi di telpon, ibu-ibu kelompok SPP udah kumpul di kantor Desa.” Jawab Pak Sudirman, Fasilitator Kecamatan (FK) PNPM-MPd Kec. Ma. Sabak Timur

“kito lewat jalan mano Pak Sudir?” Pak Ardi bertanya kembali, “Kita Lewat Jalan lintas dari dusun 2 desa Siau Dalam bae. Di Sana Agak mendingan.” Jawab Pak Sudirman.
Sesampainya dijalan yang di maksud oleh pak Sudirman, Pak Ardi berdecak serambi menggelengkan kepala, seraya berujar  dengan penuh keheranan. “ Yang kayak gini dikatakan mendingan???”
Obrolan antara Pak Sudirman dan Pak Ahmad Ardi di atas adalah salah satu sekelumit kisah perjuangan para pelaku PNPM di kecamatan Muara Sabak Timur.

Begitulah kondisi jalan menuju Desa Kota Raja apabila hujan turun. untuk menuju Desa Kota Raja dengan kondisi tersebut membutuh perjuangan ekstra, harus berhati-hati, berulang-ulang harus mendorong kendaraan, dan bahkan terkadang harus jatuh bangun.  Jalan tanah yang licin, becek, berlumpur dan berlubang. Pemandangan ini telah dirasakan bertahun-tahun oleh 2.816 jiwa masyarakat Desa Kota Raja. Dan juga + 400 jiwa warga Dusun 3 Desa Siau Dalam yang merupakan salah satu jalan alternatife menuju ke Desa Kota Raja. banyak yang memanfaatkan jalan tersebut , baik oleh petani, anak-anak sekolah, para pedagang keliling dan masih banyak lagi.

Melihat dan mempertimbangkan itu semua maka, Kepala Desa Siau Dalam dan Kepala Desa Kota Raja bersepakat untuk meningkatkan kualitas jalan tersebut menjadi jalan rabat beton. Tercetuslah program pembangunan jalan rabat beton Desa Kota Raja dengan ukuran 1,25 x 1.800 m dan Desa Siau Dalam dengan ukuran 1,25 x 1.050 m. Program ini lalu di usulkan di dalam Musyawarah Antar Desa (MAD II) Perioritas Usulan (23/03/2010) untuk bisa terdanai pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, Dari hasil MAD III Penetapan Usulan (02/06/2010) disepakati bahwa jalan alternative ke Desa Kota Raja untuk di tingkatkan kualitasnya menjadi jalan rabat beton.  Masyarakat Desa Siau Dalam dan Desa Kota Raja Menyambut  gembira atas keputusan tersebut.  Masyarakat bergotong royong menyiapkan jalan yang akan di bangun sebagai swadaya masyarakat.

Saat ini masyarakat Desa Siau Dalam dan Desa Kota Raja Pada khususnya dan masyarakat lainnya, merasakan nikmatnya atas terbangunnya jalan rabat beton penghubung antar Desa Siau Dalam dan Desa Kota Raja.

“Alhamdulillah, sekarang saya kalau akan ke kebun dan kalau akan ke tempat keluarga saya di Desa Kota Raja lebih nyaman lewat jalan ini. Tidak ada becek dan tidak berlubang lagi.  Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PNPM Mandiri Perdesaan yang telah membangun jalan penghubung antar Desa Siau Dalam dan Desa Kota Raja.” Pak Ali Hanafia (Anggota BPD Desa Siau Dalam) mengungkapkan rasa syukurnya.

“Saya berharap ke depan kalau bisa jalan ini bisa diperlebar lagi, sehingga tidak khawatir bersenggolan dengan kendaraan lain, dan sisa jalan yang belum di bangun bisa di lanjutkan lagi, sehingga tidak ada lagi jalan yang becek di jalur jalan ini.” Lanjutnya. Adapun jalan yang tersisa yang belum terbangun rabat beton adalah 925 M untuk Desa Siau Dalam dan 180 M untuk Desa Kota Raja.

 By. Ahmad Ardhi Ketua UPK Muara Sabak Timur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan membuat komentar apa saja sepanjang masih dalam batas kewajaran

Berita Populer