SELAMAT DATANG DI BLOG PNPM MANDIRI PERDESAAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI ---o000o PNPM-MPd o000o--- LAPOR JIKA ANDA MELIHAT PEMBANGUNAN / PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERDESAAN TIDAK BERES SMS KE 0852 6945 5754 - 0813 6613 0160 - 0852 6678 7751

Rabu, 29 Oktober 2014

Tepat Waktu, Dapat Bonus


Banyak cara untuk menciptakan pengelolaan dana bergulir yang baik. Selain meningkatkan pengelolaan administrasi dan pelayanan ditingkat kecamatan, kelompok pemanfaat juga harus diberikan perhatian agar dana yang diberikan dapat bermanfaat serta dikembalikan tepat waktu. Salah satunya dengan cara memberikan bonus atas ketepatan pembayaran angsuran.

Camat Muara Sabak Timur saat menyerahkan pinjaman SPP kepada salah satu kelompok

Belum lama ini bertempat di Aula Desa Lambur II Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi dilaksanakan kegiatan penyaluran SPP perguliran pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan melalui Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Mitra Mandiri.
SPP merupakan bentuk kegiatan simpan pinjam khusus perempuan yang bertujuan untuk menciptakan suatu kemandirian bagi kaum perempuan yang mempunyai kemampuan dan keinginan untuk memiliki penghasilan sendiri untuk menambah penghasilan keluarga melalui usaha sendiri maupun usaha kelompok.
Berbagi usaha kelompok ibu-ibu mulai berkembang dengan adanya permodalan dari SPP PNPM.  Simpan pinjam khusus perempuan sangat dirasakan manfaatnya bagi mereka yang memiliki usaha sendiri maupun kelompok seperti kerajinan tangan, makanan ringan olahan rumah tangga, permodalan usaha toko kelontong, dan lain sebagainya. Ini sangat dirasakan bagi kaum ibu-ibu pemanfaat khusus di desa lambur II.
Penyaluran SPP perguliran ini di hadiri langsung dan secara simbolis diserahkan secara  langsung oleh Camat Muara Sabak Timur. Selain menyerahkan penyaluran SPP, Camat juga sekaligus penyerahan IPTW (Insentif Pembayaran Tepat Waktu) yang merupakan reward bagi kelompok pemanfaat SPP yang telah menunjukkan kejujuran dalam mengembalikan angsuran pinjamannya secara tepat waktu.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Idris menyampaikan bahwa IPTW diberikan sebagai motivasi kelompok untuk pengembalian pinjaman. Besaran rewad yang di peroleh kelompok sebesar satu bulan jasa pinjaman.
Pada kesempatan UPK menggulirkan dana SPP di Desa Lambur II sebesar Rp. 235.000.000 dengan penerima manfaat SPPyaitu SPPDahlia  I(12 Pemanfaat)Rp. 60.000.000, SPP Dahlia III (12 pemanfaat) Rp.60.000.000, SPP Melati I (12 Pemanfaat)Rp. 60.000.000, SPP Melati III (11 pemanfaat)Rp. 55.000.000 dengan besaran jasa pinjaman sebesar 10% pertahun. Jumlah SPP yang diterima masing-masing orang sebesar Rp. 5.000.000.
Sementara kelompok SPP yang menerima IPTW adalah Kelompok SPP Dahlia I sebesar RP. 450.000, Dahlia III sebesar Rp. 250.000,Melati sebesar Rp. 450.000,Melati III sebesar Rp. 450. 000, yang masing-masing diterima langsung oleh ketua kelompok pemanfaat SPP yakni Iswahyuni (Melati), Siti Robandiyah(Dahlia I), Kaswita Witri (Melati III), Turasmi (Dahlia III).
Kelompok yang mendapat IPTW diharapkan bisa menjadi contohatau motivasi bagi kelompok lain. Para ibu-ibu yang meminjam uang SPP sangat senang atas adanya bantuan ini dan adanya reward bagi kelompok yang pembayarannya tepat waktu yang telah di jadwalkan oleh UPK Mitra Mandiri sebagi pengelola dana SPP di Kecamatan Muara Sabak Timur.
Mereka sangat terbantu dengan adanya pinjaman, ibu-ibu berharap tahun yang akan datang bisa menambah pinjaman lebih besar dari sebelumnya. Karena di Muara Sabak Timur maksimal pinjaman masih 5 Juta Rupiah/ orang.Di penghujung acara penyaluran spp perguliran dan reward camat juga sempat berpesan kepada ibu-ibu pemanfaat semoga keberhasilan kelompok spp di desa lambur II dapat dipertahankan dengan memperoleh reward ini dan bisa menjadi contoh kelompok spp di desa lain, karena dengan pengembalian tepat waktu ini dana spp yang dimanfaatkan untuk pengembangan usaha kelompok ini tidak terpendam di pemanfaat namun dapat bergulir rutin kekelompok lain dan berkembang dengan pengelolaan keuangan yang matang. 
(Kharim, PL  Muara. Sabak Timur)

Kartini-kartini dari Sudut Sadu



Meski harus bergelut dengan beratnya medan, mereka terus menunjukkan kontribusinya untuk membangun daerah mereka yang terpencil. Kodrat seorang perempuan bukan suatu kelemahan yang membuat mereka harus berpangku tangan. Mereka adalah ‘Kartini’ dari sudut  Sadu yang terus mengabdi.



Sadu merupakan salah satu kecamatan partisipasi dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di kabupaten Tanjung Jabung Timur Propinsi Jambisejak tahun 2008. Kecamatan ini memiliki 1 kelurahan dan 8 desa yang merupakan kecamatan sangat sulit wilayahnya.
Dari delapan desa tersebut, terdapat 2 desa yang aksesnya sangat sulit, yaitu desa Sungai Cemaradan, Labuhan Pering. Untuk menuju ke desa tersebut cukup berat tantangannya, apalagi bila musim hujan tidak bias dilalui dengan kendaran bermotor, dan bila menggunakan kapal atau pompon harus melihat kondisi alam, pasang surutnya air. Sedangkan bila musim kemarau harus melewati jalan berdebu.
Tapi siapa sangka dengan kondisi alam seperti itu, terdapat para perempuan hebat yang terus memberikan pengabdian untuk pebangunan di desa mereka. Mereka adalah para ‘Kartini’ yang tergabung dalam Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) PNPM Mandiri  Perdesaan.
Salah satunya adalah Rosnaini. Sejak bergabung sebagai kader desa tahun 2012, peranRosnaini ini sangat mempengaruhi dalam pembangunan di desanya terutama dalam program PNPM MPd. Yang mana dengan sepakterjangnya dalam sosialisasi Program PNPM sudah menunjukan kemajuan di desa. Hal ini terbukti dengan kelancaran kegiatan dana bergulir yang menjadi salah satu tugas fasilitasinya.
Bahkan, kelompok-kelompok di Desa Sungai Cemara berhak mendapatkan IPTW (Insentif Pengembalian Tepat Waktu). Sedangkan dalam bidang prasarana untuk tahun2014, berkat kerjasama KPMD dan pihak desa maka tahun ini dari PNPM akan dibangun jalan rabat beton sepanjang 1000 serta pelatihan menjahit sebanyak 20 orang.
Selain itu, dibawah pembinaan Rosnaini ini kelompok SPP  KPPC (Kelompok Perempuan Peduli Cemara) saat ini telah memiliki kas kelompok sebesar Rp 12.700.000,- dengan anggota berjumlah 29 orang.
Ketangguhan dan keuletanRosnaini ini sudah teruji. Ia tidak pernah mengeluh dengan kondisi jalan yang harus dilalui untuk menghadiri setiap kegiatan di tingkat kecamatan.
Rosnaini berhasil menunjukkan dedikasi yang tinggi kepada masyarakat. Karena itu pula, mungkin, ia terpilih lagi untuk menjadi salah seorang anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Selain Rosnaini, Sadu juga memiliki seorang kader wanita yang dengan tangan dinginnya telah berhasil membina dalam dan mendampingi masyarakat. Ia adalah Darmayanti, KPMD Labuhan Pering.
Desa Labuhan Pering juga tercatat sebagai kelompok SPP yang bebas tunggakan. Selain itu, kegiatan pembangunan Posyandu Integrasi PAUD tahun 2013 juga terlaksana dengan baik.
Keberhasilan yang dicapai desa Labuhan Pering tidak lepas dari campur tangan dari Darmayanti sebagai fasilitator di tingkat desa. Meski akses transportasi yang sangat berat, ia tidak mau tunduk dengan kegarangan alam. Ia selalu aktif dalam menghadiri setiap kegiatan di kecamatan. Sebab baginya, semua kegiatan adalah pengetahuan baru yang harus didapatnya untuk selanjutnya diterapkan di desa.
Kartini boleh meninggalkan kita. Pahlawan Nasional itu hanya tinggal nama. Tapi banyak semangat keteladanan yang harus terus dihidupkan. Semangat kepahlawanan itu  akan terus membara. Salah satunya didalam diri dua KPMD Kecamatan Sadu ini. (Habdinul/FK Kec. Sadu)

Berita Populer