Bila anda mengalami problem karena air
di rumah anda tidak terlalu jernih atau sedikit keruh, anda dapat menggunakan
cara penyimpanan air untuk mendapatkan air bersih. Lain halnya bila air di rumah anda
keruh, kotor atau berbau.
Sebenarnya
ada berbagai cara sederhana untuk menjernihkan air. Anda dapat menggunakan
bahan kimia seperti “AGS” dan tawas, bahan alami seperti biji kelor ataupun
dengan membuat saringan.
Saya sendiri pernah
mengalami problem mendapatkan air bersih tersebut, maklum rumah saya dekat
sungai dan bekas sawah jadi warna air sumur saya sering berubah warna mulai
dari jernih, keruh, kuning bahkan bila musim kemarau bias sampai berwarna hitam
dan berbau.
Ada
banyak pilihan cara untuk mengatasi hal tersebut. Untuk penggunaan AGS, semakin
parah air yang ada maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengendapkan
kotoran. Tawas dapat menggerus dinding sumur, sedangkan biji kelor susah
dicari, pilihan saya akhirnya jatuh pada membuat saringan yang dapat menjernihkan air tanpa
menggunakan bahan kimia.
Setelah
melakukan observasi, tanya sana-sini, surfing sana sini, ternyata selama air
tersebut tidak mengandung limbah kimia berbahaya kita masih dapat mengatasinya
dengan menggunakan saringan
/ penjernih air
yang banyak dijual di pinggir-pinggir jalan atau pun menggunakan saringan air bermerk seperti halnya yang
dipakai oleh depo pengisian air minum isi ulang atau mungkin dengan membuat
sendiri saringan
air sederhana.
Untuk pembuat saringan air sederhana anda dapat menggunakan
cadas, tanah liat, bambu dan arang aktif, ataupun saringan ijuk+pasir+dst. Untuk cadas dan tanah
liat, bagus sih tapi dengan cara pembuatannya yang susah dan debit air hasil
penyaringan yang kecil, saringan
ini bukan pilihan utama bagi saya. Selanjutnya saringan bambu, walaupun bambu mudah didapat,
tetapi butuh keahlian khusus untuk bekerja dengan bambu.
Pilihan
terakhir adalah membuat saringan
ijuk+pasir+dst. Cara membuat saringan ini cukup mudah. Saringan dimulai dengan membuat lapisan pasir,
ijuk, arang aktif, pasir dan batu. Hasilnya…SERRR…air yang tadinya keruh,
kuning atau bahkan hitam+bau sekalipun akan menjadi jernih dan tanpa bau setelah
melewati saringan
ini.
Untuk tempat saringan anda dapat menggunakan tong, drum, ember, ataupun sambungan kaleng / sambungan botol plastik. Sedangkan ukuran lapisan saringan anda dapat sesuaikan dengan masalah yang anda hadapi.
Saringan
yang saya buat menggunakan 25 cm untuk ijuk dan arang aktif / arang batok
kelapanya. Sebab salah satu kegunaan arang adalah untuk
mengurangi/menghilangkan bau. Bila masalah yang anda hadapi cukup berat, anda
dapat mencoba dengan menambahkan satu buah lapisan batu zeolit.
Hal yang perlu anda
ketahui bahwa setelah saringan
dibuat, air yang dihasilkan awalnya tidak terlalu jernih, tetapi lama kelamaan
air yang keluar akan menjadi jernih (pada saringan yang saya buat membutuhkan waktu ± 10
menit). Selain itu, aturlah debit air yang masuk tangki saringan (keluaran dari tangki pengendapan)
agar tidak lebih besar dari debit air yang keluar dari saringan
(Aimyaya)
Air gambut ph nya rendah perlu perlakuan lain dan berbahaya bagi kesehatan. bening secara fisik (kasat mata) belum tentu baik. Cek atau test lab lebih baik. yomizu.com
BalasHapusUjian Paket C 2015
BalasHapushttp://kejar-paket-c.com|ujian paket c
air apa aja yang bisa di bersihkan gan
BalasHapusdan hasilnya gmana