Kelompok Harum Melati
merupakan salah satu kelompok SPP yang
dilayani dan dibina oleh Unit Pengelola
Kegiatan (UPK) Sejahtera Mandiri kecamatan Nipah Panjang Kabupaten Tanjung
Jabung Timur dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan.
Kecamatan Nipah Panjang terdiri dari 2(dua) kelurahan dan 8(delapan) desa yang pada umumnya telah memiliki
kelompok-kelompok unggulan. Kelompok Harum Melati adalah salah satu kelompok
yang mengalami kemajuan yang sangat pesat, kelompok yang di ketuai oleh Ibu
Jumiati ini dan anggota kelompok selalu terlihat sibuk dengan kegiatannya
masing-masing sebagai pembuat kerupuk udang dan pengelola ikan asin.
Gambar. 1
Para anggota
kelompok sedang melakukan kegiatan rutinnya membersikan Udang sebagai bahan
dasar pembuatan kerupuk Udang
Awalnya tahun 2004 kegiatan ini belum merupakan suatu
kelompok karena hanya ada 3 (tiga)
orang dan karena melihat potensi
yang ada, dimana daerah ini didominasi pekerjaan penduduk dengan mata
pencaharian sebagai nelayan maka mereka sepakat untuk mencoba membuat kerupuk
udang.
Dengan bermodal sedikit
pengalaman yang mereka miliki dan uang Rp 500 000 yang bersumber dari iuran
dari tiga orang anggota mereka memulai kegiatan pembuatan kerupuk udang. Dengan
modal tersebut mulanya hasil kegiatan yang
mereka lakukan antara ada dan tiada karena belum dilakukan secara baik dikarenakan
keterbatasan modal, tetapi dengan semangat kebersamaan kelompok ini bertahan
sampai tahun 2008 dimana pada waktu itu tahun awal masuknya Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd), karena salah satu dari anggota
tersebut ada yang aktif mengikuti musyawarah desa yang dilakukan dikelurahan,
maka tersosialisasilah kegiatan program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri
perdesaan di kelurahan khususnya terhadap anggota kelompok Harum Melati lainnya.
Gambar: 2
Anggota
kelompok Harum Melati yang sedang mengemas kerupuk udang dan sudah siap
dipasarkan.
Dari hasil pertemuan
musyawarah di kelurahan yang dilanjutkan pada pertemuan kelompok dan dengan
berbagai proses yang mendahuluinya, maka
terbentuklah kelompok ini secara resmi dengan anggota 10 (sepuluh) orang
untuk kemudian terdanai dari Bantuan Langsung Masyarakat siklus tahun 2008 simpan pinjam khusus
perempuan sebesar Rp 10.000.000. sejak mendapatkan bantuan pinjaman dari program nasional pemberdayaan
masyarakat mandiri perdesaan kelompok ini mengalami perkembangan dalam
menjalakan usaha.
Dalam perjalannya bersama
PNPM Mandiri Perdesaan kelompok ini telah mendapat 3 kali pinjaman yakni pada akhir
2008 sebanyak Rp 10.000.000-, akhir 2009 Rp 20.000.000 dan tahun 2012 awal
mendapat pinjaman sebesar Rp 35.000.000, Aset yang dimiliki kelompok Harum
Melatipun sudah Mencapai Rp 30.000.000 dengan produksi Kerupuk Udang dalam satu hari mencapai 20 - 40
kg dengan harga penjualan kerupuk udang Rp 25.000/Kg,
Perkembangan kelompok ini
diiringi pula dengan perkembangan jumlah anggota yang pada saat ini telah
mencapai 28 orang, dengan adanya pertumbuhan anggota memberikan ide baru bagi
kelompok untuk mengembangakan usaha lain dalam bentuk pengolahan ikan asin yang
mencapai 1000 - 2000 Kg / bulan dengan jenis ikan yang berbeda-beda dengan
harga antara Rp. 12.000/kg sampai Rp 25.000/Kg.
Dengan adanya perkembangan
dari usaha kelompok tersebut tentu saja membawa berkah bagi para anggota yang semula
mereka hanya diam dirumah mengharapkan pendapatan suami, kini mereka telah
memiliki aktifitas lain yang dapat mendukung ekonomi rumah tangga dengan
pariasi penghasilan antara Rp 1.000.000 – Rp 3.000.000 / anggota
Gambar: 3
Para anggota
kelompok Harum Melati yang sedang mengolah ikan asin