Berawal dari
usulan musyawarah desa khusus perempuan mereka mengusulkan jembatan beton
kemudian dilanjutkan dengan musyawarah desa perencanaan yang dihadiri perempuan
dan laki-laki mereka masih mengusulkan satu usulan yang sama, karena mereka
menganggap desa jatimulyo sangat membutuhkan jembatan sebagai sarana
transportasi baik untuk membawa hasil pertanian dan juga akses yang terdekat
untuk keluar masuk kedesa. Desa jatimulyo lebih dari 90 % berdiri diatas lahan
gambut termasuk lahan pertanian, yang menjadi keluhan masyarakat adalah akses
transportasi baik jalan maupun jembatan untuk membawa hasil pertanian dan akses
keluara masuk desa.
Pada saat
pelaksanaan pembangunan jembatan beton tim yang dibentuk dijatimulyo sangat
berperan dalam pengawasan pembangunan karena mereka sangat berharap adanya
jembatan beton didesa mereka, dengan pembekalan dan pengarahan yang diberikan
kepada masyarakat agar mengawasi pembangunan semaksimal mungkin karena dalam program
PNPM tidak ada anggaran untuk pemeliharaan dan rehap/perbaikan jembatan maka
diharapkan masyarakat setempat untuk mengawasi pembangunan, masyarakat dengan
senang menerima pengarahan untuk mengawasi jalannya pembangunan jembatan beton.
Dengan antusias
masyarakat yang hadir saat serah terima dan peresmian jembatan beton didesa
jatimulyo yang dihadiri oleh camat, dalam acara serah terima masyarakat dengan
bangga menerima jembatan beton mereka menyebut inilah sejarah pertama sejak
berdirinya desa jatimulyo tiga puluh dua tahun yang lalu jembatan beton
dibangun didesa jatimulyo. Setelah peresmian jembatan masyarakat secara
serentak menyakatan terimakasih terhadap PNPM karena telah dibangunnya jembatan
beton didesa mereka.(Mardanis/FK Dendang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan membuat komentar apa saja sepanjang masih dalam batas kewajaran