Meski
harus bergelut dengan beratnya medan, mereka terus menunjukkan kontribusinya
untuk membangun daerah mereka yang terpencil. Kodrat seorang perempuan bukan
suatu kelemahan yang membuat mereka harus berpangku tangan. Mereka adalah
‘Kartini’ dari sudut Sadu yang terus
mengabdi.
Sadu merupakan salah satu kecamatan partisipasi dalam Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di kabupaten Tanjung Jabung
Timur Propinsi Jambisejak tahun 2008. Kecamatan ini memiliki 1 kelurahan dan 8
desa yang merupakan kecamatan sangat sulit wilayahnya.
Dari delapan desa
tersebut, terdapat 2 desa yang aksesnya
sangat sulit, yaitu desa
Sungai Cemaradan, Labuhan Pering.
Untuk menuju ke
desa tersebut cukup
berat tantangannya, apalagi bila
musim hujan tidak
bias dilalui dengan
kendaran bermotor, dan bila
menggunakan kapal
atau pompon harus
melihat kondisi alam, pasang surutnya air. Sedangkan bila musim
kemarau harus melewati jalan
berdebu.
Tapi siapa sangka dengan kondisi alam seperti itu,
terdapat para perempuan hebat yang terus memberikan pengabdian untuk pebangunan
di desa mereka. Mereka adalah para ‘Kartini’ yang tergabung dalam Kader
Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) PNPM Mandiri Perdesaan.
Salah satunya adalah Rosnaini. Sejak
bergabung sebagai
kader desa tahun 2012, peranRosnaini ini sangat
mempengaruhi dalam
pembangunan di desanya terutama dalam program PNPM
MPd. Yang mana
dengan sepakterjangnya dalam
sosialisasi Program PNPM sudah
menunjukan kemajuan di
desa. Hal ini terbukti dengan
kelancaran
kegiatan dana bergulir yang menjadi salah satu tugas fasilitasinya.
Bahkan, kelompok-kelompok di Desa Sungai Cemara berhak mendapatkan IPTW
(Insentif Pengembalian Tepat Waktu).
Sedangkan dalam bidang
prasarana untuk
tahun2014, berkat kerjasama KPMD dan pihak desa
maka tahun ini
dari PNPM akan dibangun jalan rabat
beton sepanjang 1000 serta
pelatihan menjahit sebanyak 20 orang.
Selain itu, dibawah pembinaan Rosnaini ini
kelompok SPP
KPPC (Kelompok Perempuan Peduli
Cemara) saat ini
telah memiliki kas
kelompok sebesar Rp 12.700.000,-
dengan anggota berjumlah 29 orang.
Ketangguhan dan
keuletanRosnaini ini
sudah teruji. Ia tidak pernah
mengeluh dengan kondisi jalan yang harus dilalui untuk menghadiri setiap
kegiatan di tingkat kecamatan.
Rosnaini berhasil menunjukkan dedikasi yang tinggi kepada
masyarakat. Karena itu pula, mungkin, ia terpilih lagi untuk menjadi salah seorang
anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Selain Rosnaini,
Sadu juga memiliki seorang
kader wanita yang
dengan
tangan dinginnya telah
berhasil membina dalam
dan
mendampingi masyarakat. Ia adalah Darmayanti, KPMD
Labuhan Pering.
Desa Labuhan
Pering juga tercatat sebagai kelompok SPP
yang bebas tunggakan. Selain itu, kegiatan pembangunan Posyandu Integrasi PAUD
tahun 2013 juga terlaksana dengan baik.
Keberhasilan yang dicapai desa Labuhan Pering tidak lepas
dari campur tangan dari Darmayanti sebagai fasilitator di tingkat desa. Meski
akses transportasi yang sangat berat, ia tidak mau tunduk dengan kegarangan
alam. Ia selalu aktif dalam menghadiri setiap kegiatan di kecamatan. Sebab
baginya, semua kegiatan adalah pengetahuan baru yang harus didapatnya untuk
selanjutnya diterapkan di desa.
Kartini boleh meninggalkan kita. Pahlawan Nasional itu
hanya tinggal nama. Tapi banyak semangat keteladanan yang harus terus
dihidupkan. Semangat kepahlawanan itu
akan terus membara. Salah satunya didalam diri dua KPMD Kecamatan Sadu
ini. (Habdinul/FK Kec. Sadu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan membuat komentar apa saja sepanjang masih dalam batas kewajaran