KUNCINYA SABAR DAN TEKUN

Tahun 2007 lalu warga desa sungai jeruk bertambah 1 KK  dengan  kehadiran keluarga keturunan jawa. Mereka sengaja pindah ke Nipah Panjang dikarenakan sulitnya perekonomian keluarga tersebut didaerah asalnyalampung.Suami istri yang bernama Teguh dan Sinem ini awalnya tinggal menumpang di rumah keluarganya yang kebetulan sudah lama tinggal di Sungai Jeruk hingga akhirnya membuat rumah sendiri seadanya sambil memulai usaha dengan berjualan Bakso dan soto ayam.

Pada mulanya usaha yang dijalani bu’ sinem sejak akhir 2008 lalu mengalami pasang surut dikarenakan keterbatasan pembeli hingga membuat Pak Teguh selaku kepala keluarga harus mencari usaha sampingan dengan kerja serabutan, akan tetapi hal itu hanya sekedar membuat keluarga ini bertahan untuk memenuhi kebutuhan subsistem, demikian cerita bu’sinem mengenang masa lalu sambil terus meracik bumbu bakso dengan tangan terampilnya.“Alhamdullilah berkat kesabaran dengan tidak kenal putus asa lambat laun bakso dan soto ayam saya mulai dikenal dan pembelipun semakin ramai, namun itu bukan berarti usaha saya semakin maju sebab keterbatasan modal membuat usaha saya sulit berkembang“ kenang Bu’sinem sambil tersenyum.

Keterbatasan Modal dan seringnya Bu’Sinem mendengar adanya kegiatan simpan pinjam dalam PNPM Mandiri Perdesaan  membuat bu’sinem tertarik untuk ikut bergabung ke kelompok yasinan Aljannah Jawiyah pada tahun 2009 dan melalui kelompok inilah akhirnya pada tahun 2010 businem mendapatkan pinjaman awal RP 2.000.000,-

Kelompok Aljannah Jawiyah  merupakan salah satu kelompok SPP yang membayar tepat waktu sehingga setelah lunas pada pinjaman pertama selanjutnya melalui kelompok ini pada tahun 2011 Bu’sinem kembali mendapat pinjaman senilai Rp. 4.000.000,-pada saat itu usaha bu’sinem semakin maju dan telah pula mengembangkan usahanya dengan berjualan manisan serta peralatan Listrik untuk kebutuhan rumah tangga. 

Selanjutnya pada tahun  2012 untuk ketiga kalinya bu’sinem mengajukan pinjaman Rp 8.000.000,- melalui kelompok Aljannah Jawiyah. Dengan pinjaman ini ditambah dengan tabungan dari hasil usaha Bu’sinem memberanikan diri untuk membangun tempat tinggal baru.“Alhamdulillah Rumah sayahampir rampung mas’.Celetuk Bu’sinem yang menyadarkan lamunanku yang membayangkan sekiranya semua anggota kelompok SPP seperti bu’sinem.

Abdul Hasyim

                                                                                                    ( Ketua UPK Kecamatan Nipah Panjang )