Rantau Rasau, Desa Trimulyo Dusun Sidodadi pada
tahun anggaran 2013 melalui PNPM Mandiri Perdesaan mendapatkan alokasi dana
pembangunan Jalan rabat beton senilai Rp 81.901.000 Dengan volume 500 x 1,5 m
yang melintasi RT 02 dan RT 03.
Besar
harapan masayarakat agar pembangunan tersebut dapat segera terealisasikan
mengingat jalan yang melintasi RT 02 dan 03 tersebut merupakan akses masyarakat
yang selama ini mengalami kerusakan, becek dan licin terutama dimusim
penghujan, bagi masyarakat sedapat mungkin sebelum puasa pekerjaan tersebut
dapat diselesaikan dan tentunya dalam kondisi yang baik. Untuk itulah dalam Musyawarah
desa informasi yang dilaksanakan pada tangal 24 Mei 2013 lalu atas inisiasi
kepala dusun “sumino” beliau menyarankan agar masyarakat mau berswadaya dalam
bentuk gotong royong dalam pekerjaan tersebut dengan harapan agar volume yang
dihasilkan bisa bertambah dan kualitas jalan bisa lebih terjamin.
Inisiasi
Pak Sumino disambut baik oleh masyarakat sehingga terbentuklah secara informal Tim
pengelola upah yang terdiri dari kadus dan ketua RT 03 dan RT 04 untuk
selanjutnya disepakati bahwa pekerjaan akan dilaksanakan secara bergotong
royong oleh semua warga dengan ketentuan satu KK diwajibkan melibatkan satu
anggota keluarganya untuk ikut bergotong royong hal ini mengingat jika pada
saat bersamaan Kepala keluarga berhalangan maka tugas gotong royong digantikan
oleh Istrinya atau oleh anggota keluarga yang lain. Dan manakala tidak ada
satupun anggota keluaraga yang dapat mewakili maka KK tersebut wajib membayar
denda senilai Rp 25.000,-.
Mengingat
tugas kemasyarakat untuk bergotong royong dan tugas lain keluarga dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya baik bekerja diladang ataupun pekerjaan rumah
tangga dan lain sebagainya, maka secara bijak disepakati bahwa pekerjaan
tersebut dibagi menjadi dua Shif pagi dan siang, jika RT 02 bergotong rayong
pada pagi hingga siang, maka tugas bergotong royong selanjunya dari siang
hingga sore digantikan oleh RT 03.
Alhamdullilah
pekerjaan telah selesai sesuai harapan masyarakat, mudah-mudahan jalan ini
dapat bertahan lama karena dikerjakan langsung oleh masyarakat sehingga
kualitas bangunan dapat lebih terjamin, saat ini kami tinggal mengerjakan
kembali dengan cara yang sama bergotong royong untuk merealisasikan Upah
senilai Rp 9.000.000 yang telah dibelikan material dengan target 100 m,
demikian disampaikan oleh ketua TPK Desa Trimulyo “Maryoto”
Syukurlah
“diriku membathin” selesai sudah satu pekerjaan namun sepertinya hari-hari
kedepan takkan berakhir karena masih ada pekerjaan lain yang belum selesai
ditambah permasalahan yang masih harus ditangani.
Rantau
Rasau, 02 Juli 2013
Emi Rahmawati
FK
Rantau Rasau
Menarik... terlepas dari aksesibilitas kesempatan kerja bagi masyarakat miskin perdesaan ataupun subsidi silang antar strata sosial dalam masyarakat, apa yang telah dilakukan tetap perlu dipertahankan karena semangat kegotong royongan tidak mengenal batasan.
BalasHapussempurna sekali......banyak nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yang mana Kwalitas pekerjaannya bisa kita pastikan dengan didampingi tenaga propesional dlm pelaksanaan, keperdulian terhadap lingkungan sendiri, pemantauan masyarakat yang tidak perlu diragukan lagi, yang tidak kalah pentingnya Transparansi dan akuntabel yang ori.....
BalasHapus