Besar
harapan masayarakat agar pembangunan tersebut dapat segera terealisasikan
mengingat jalan yang melintasi RT 02 dan 03 tersebut merupakan akses masyarakat
yang selama ini mengalami kerusakan, becek dan licin terutama dimusim
penghujan, bagi masyarakat sedapat mungkin sebelum puasa pekerjaan tersebut
dapat diselesaikan dan tentunya dalam kondisi yang baik. Untuk itulah dalam Musyawarah
desa informasi yang dilaksanakan pada tangal 24 Mei 2013 lalu atas inisiasi
kepala dusun “sumino” beliau menyarankan agar masyarakat mau berswadaya dalam
bentuk gotong royong dalam pekerjaan tersebut dengan harapan agar volume yang
dihasilkan bisa bertambah dan kualitas jalan bisa lebih terjamin.
Alhamdullilah
pekerjaan telah selesai sesuai harapan masyarakat, mudah-mudahan jalan ini
dapat bertahan lama karena dikerjakan langsung oleh masyarakat sehingga
kualitas bangunan dapat lebih terjamin, saat ini kami tinggal mengerjakan
kembali dengan cara yang sama bergotong royong untuk merealisasikan Upah
senilai Rp 9.000.000 yang telah dibelikan material dengan target 100 m,
demikian disampaikan oleh ketua TPK Desa Trimulyo “Maryoto”
Syukurlah
“diriku membathin” selesai sudah satu pekerjaan namun sepertinya hari-hari
kedepan takkan berakhir karena masih ada pekerjaan lain yang belum selesai
ditambah permasalahan yang masih harus ditangani.
Rantau
Rasau, 02 Juli 2013
Emi Rahmawati
FK
Rantau Rasau
Menarik... terlepas dari aksesibilitas kesempatan kerja bagi masyarakat miskin perdesaan ataupun subsidi silang antar strata sosial dalam masyarakat, apa yang telah dilakukan tetap perlu dipertahankan karena semangat kegotong royongan tidak mengenal batasan.
BalasHapussempurna sekali......banyak nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yang mana Kwalitas pekerjaannya bisa kita pastikan dengan didampingi tenaga propesional dlm pelaksanaan, keperdulian terhadap lingkungan sendiri, pemantauan masyarakat yang tidak perlu diragukan lagi, yang tidak kalah pentingnya Transparansi dan akuntabel yang ori.....
BalasHapus