SELAMAT DATANG DI BLOG PNPM MANDIRI PERDESAAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI ---o000o PNPM-MPd o000o--- LAPOR JIKA ANDA MELIHAT PEMBANGUNAN / PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERDESAAN TIDAK BERES SMS KE 0852 6945 5754 - 0813 6613 0160 - 0852 6678 7751

Minggu, 26 Mei 2013

Cikal Bakal PDAM




Program PNPM-MP mulai masuk di Desa kami pertengahan 2008 yang lalu di mana dalam tayangan di media electronic telah sama-sama kita ketahui begitu gencarnya program ini, dalam rangka peningkatan pembangunan yang partisipatif, yang lebih di kenal “DOUM” tapi di tahun pertama kami belum mendapatkan tiket untuk ikut menerima BLM. di sinilah kami baru  bisa membuka mata kami dengan program yang selama ini kami nanti-nantikan .

Kemudian dengan berlapang dada kami menerima keputusan hasil dari MAD II / prioritas usulan namun itu lebih menjadikan para pelaku di desa  kami bersemangat untuk tahun kedepannya.

Dalam berbagai pertemuan mulai dari tingkat dusun hingga desa diputuskanlah untuk mengusulkan pengadaan air bersih, mengingat selama ini jangankan untuk layak minum, untuk kami pergunakan Mandi dan mencuci saja sangat sulit kami peroleh mengingat hanya ada satu sumber air terbilang cukup layak menurut ukuran kami, apalagi bermimpi seperti layaknya saudara kita yang di kota.  Setelah melalui berbagai tahapan dalam kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan tibalah saatnya penentuan apakah mimpi kami akan terwujud atau tidak melalui Musyawarah Antar Desa Prioritas Usulan (MAD II). 

Dan Alhamdulillah ternyata usulan kami untuk pengadaan air bersih melalui pipanisasi yang diusulkan melalui usulan Musyawarah Desa Khusus Perempuan (MDKP) dapat terdanai dan tentu saja hal ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat desa kami Sungai Jambat. 

Akan tetapi apa yang semula kami anggap sebagai kabar gembira yang dapat mengatasi permasalahan masyarakat, tidak mudah pula untuk kami sampaikan mengingat masih adanya berbagai kalangan yang tidak mempercayai bahwa hal ini akan berhasil untuk dilaksanakan. Disamping sulitnya meyakinkan pihak-pihak yang pesimis terhadap pelaksanaan kegiatan, kami juga kesulitan dalam menjelaskan dan menumbuhkan keswadaya’an masyarakat, mengingat mereka dan mungkin juga dari kami para pelaku belum begitu memahami program ini. namun dengan memberikan pengertian yang bisa di cerna oleh mereka lambat laun mereka mulai mengerti dan Alhamdulillah itu semua berjalan dengan baik. 

Sebelum dibangunnya pipanisasi melalui PNPM Mandiri Perdesaan, bila pagi datang anak-anak sekolah berebut saling dulu di tempat dan lokasi yang sangat sempit, ibu–ibu harus rela meninggalkan beberapa aktifitas pagi di rumah demi untuk bisa hadir lebih awal dari ibu-ibu yang lainnya, terkadang sampai jam 9 malam masih ada masyarakat desa kami yang mengambil air terutama di saat kemarau.

Saat ini keada’an demikian tak pernah lagi kami jumpai karena mereka sudah bisa menikmati air di rumah mereka sendiri tanpa harus berdesak-desakan, bahkan dengan berswadaya masyarakat meningkatkan kapasitas mesin dan volume pipa untuk dapat melayani lebih banyak kebutuhan masyarakat. 

Begitu besar sekali harapan masyarakat untuk melihat kedepannya dengan PIPANISASI ini mereka bisa mendapatkan pelayanan air bersih yang lebih layak lagi dari yang sudah di rintis oleh kaum Ibu, apa yang elah diusulkan oleh kaum ibu bagi saya membuktikan bahwa mereka lebih peka dan lebih berpikir maju.


(H. Nazar)
Sekretaris BKAD Kecamatan Sadu



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan membuat komentar apa saja sepanjang masih dalam batas kewajaran

Berita Populer